Sunday, May 15, 2011

Day 3. (Part 1) - Guard Changing

Hari Ketiga di Athens, bangun agak siang sekitar jam 10, siap-siap dan sarapan (yougourt dan pisang). Sekitar jam 11 keluar apartment kebetulan sedang ada pergantian penjaga tapi ini lebih banyak bukan seperti 2 hari yang lalu aku saksikan di depan Presidential Mansion. waktu itu cuma ada dua orang penjaga saja yang berganti. sekarang mereka ada satu pleton. usut punya usut ternyata setiap hari minggu jam sebelas siang ada pergantian penjaga besar2an (grand change). sedangkan waktu yang saya lihat dua hari yang lalu di depan presidential mansion itu adalah pergantian penjaga reguler yang dilakukan setiap jam selama sehari berarti dalam setiap hari ada 24 kali pergantian penjaga.

sekilas info mengenai penjaga di athena atau bahasa yunaninya EVZONES  adalah pasukan yang direkrut dari angkatan darat (infantri, artileri, pasukan lapis baja). mereka bertugas menjadi penjaga di kediaman presiden dan depan gedung parlemen  dimana terdapat makam prajurit tidak dikenal (tomb of the unknown soldiers). mereka juga bertugas mengawal presiden dalam menjalankan tugasnya dan juga mengawal para tamu negara yang berkunjung ke yunani. (kalau di indonesia ini seperti paspampres).

Menjadi seorang Evzones adalah kehormatan tersendiri. karena bisa menjadi Pengawal Presiden adalah kehormatan yang tinggi di Yunani, dan tentara yang direkrut harus minimal mempunya tinggi badan 1,86 meter (tidak hanya tinggi tapi mereka juga ganteng-ganteng euy) dan telah melayani minimal 6 bulan di unit tentara operasional sebelum pelatihan untuk menjadi seorang Evzones. Para Evzones tinggal di barak bernama Georgios Tzavelas tepat dibelakang gedung parlemen atau di jalan Herodou Attikou (seberang tempat aku tinggal, pantes sering berpapasan ama tentara2 ganteng).

seremoninya sendiri berlangsung selama 15-20 menit untuk regular changing. terdiri dari 2 penjaga yang keluar dari barak dengan 2 penjaga yang akan digantikan. mereka diawasi oleh seorang pengawas yang berpakain loreng-loreng seperti tentara kebanyakan. mereka bergerak dengan slow motion dan bergaya, sehingga mengundang senyum bagi para turis. untuk grand changing setiap hari minggu jam 11 memang khusus diperuntukkan untuk para wisatawan dan warga sekitar. melibatkan semua pleton dan juga diiringi dengan marching band militer. inilah yang aku liat di minggu pagi tadi, iring2an penjaga ini berjalan dari barak mereka yang berada di belakang gedung parlemen menuju depan gedung parlement melewati jalan Vasilissis Sofias dan Herodou Attikou.

selama menjalankan tugas, para Evzones dituntut untuk tidak bergerak sama sekali. oleh karena itu disekitar mereka ditempatkan penjaga dan pengawas yang mengawasi para turis untuk tidak menyentuh mereka. berfoto si boleh tapi tidak untuk dipegang-pegang. bahkan para pengawas sesekali nampak memberikan minuman ke mulut mereka atau menyeka keringat dimuka mereka. hanya komandan pleton yang bisa memerintahkan mereka untuk bergerak.












Selain gerakan seremoni pergantian, para Evzones juga mengenakan seragam yang cukup unik. hal ini dikarenakan seragam penjaga memiliki sejarah tersendiri dibaliknya. mereka mengenakan semcam rok (Foustanella) berimpel/lipatan yang dibuat dari 30 meter kain untuk satu seragam. konon ada 400 lipatan di rok ini yang mengartikan 400 tahun pendudukan turki di Yunani. seragam-seragam ini semuanya buatan tangan. selain itu mereka juga memakai sepatu unik yang bernama Tsarouchia. seperti bakiak tapi terbuat dari kulit berwarna merah dimana pada ujungnya terdapat umbul2 seperti pompom berwarna hitam. ada 60 hingga 120 paku di setiap sepatu yang beratnya bisa mencapai 3,5 kilo untuk satu sepatu.




Friday, May 13, 2011

Day 1 : Lost in Athens

hari pertama, negara pertama dan kota pertama yang saya datangi adalah Athena di Yunani. setelah ketidaksengajaan bertemu dengan Putu si gadis Bali dan Managernya yang baik hati mengantarkan saya ke pusat kota. dimana saya akan bertemu dengan Iliana si cewek metropolis Athena yang saya kenal 5 tahun yang lalu di Siena, Italy. Dari alamat yang dia berikan kepada saya apartemennya itu berada di jalan Leof. Vasilissis Sofias, jalanan utama di pusat kota athena. Mr. Manager memarkir mobilnya tepat di sebelah gedung atau bangunan yang dia yakini adalah tempat tinggal Iliana. setelah mengucapkan terima kasih dan salam perpisahan, saya melangkah menuju gedung yang di maksud. tapi terhenti di depan gerbang karena di halaman depan ada bendera dari negara asing. bergumam dalam hati apa benar ini gedungnya? krn gedung ini lebih mirip seperti kantor atau mungkin kedutaan besar. karena sepanjang jalan ini memang banyak kedutaan dan kantor-kantor pemerintahan. kalo di jakarta itu seperti sepanjang jalan imam bonjol-p.diponegoro menteng..


bingung gimana bilang ke Iliana kalau saya sudah dekat dengan rumahnya. telepon saya gak berfungsi di Athena (ternyata usut punya usut Mentari itu gak bs dipakai di Athens). berusaha tanya orang-orang gimana dapet sim card ternyata di kios2 di jalan cuma jual kartu telepon untuk di pake di telepon umum bukan kartu telepon untuk di handphone. karena Athens tidak english native country jadi kendala bahasa itu jelas ada. ketika saya bermaksud untuk beli kartu telepon umum tetep ibu2 di kios bilang gak ada. makin bingung kalau memang semua telepon umum yg tersebar di sudut kota cuma bisa pake kartu dan orang2 gak ngerti saya gimana bisa telepon Iliana?

Bingung, gak jelas, nyebrang sana sini gerek2 koper mulai dari tanya polisi2 yang mangkal di belakang gedung parlemen, sambil tunjuk gedung tempat Mr. Manager nurunin saya pertama kali. saya mencoba lagi untuk masuk hingga ke halaman depan. inget kata2 polisi tadi kalau digedung biasanya di pintu gedung akan ada nama para penghuni dan bel yg bs di pencet. bener juga ya, tp begitu sampai di depan pintu dengan deretan tombol bel pintu, huruf yg tertulis di situ ya huruf yunani alias bukan huruf latin. sambil gigit jari yg mana saya bisa tahu itu nama atau tombol untuk ke rumah temen saya???

dengan lunglai (asli lebay) saya kembali menuju ke sebuah taman (Kolonaki Square) krn ini tempat yg ditulis teman saya sebagai patokan untuk mencari rumahnya. duduk di taman sembari berharap temen saya akan keluar melintasi taman ini dan melihat saya. sambil mengelap keringat, terasa haus dahaga ini saya pun menuju kios disekitar taman untuk membeli air kemasan. tak disangka tak dianya ternyata kios yg saya tuju ini ada telepon koinnya!!! saya melinhat seberkas harapan. setelah membeli air kemasan seharga 50 cent dengan kembalian beberpa koin saya pun akhirnya bisa menghubungi teman saya Iliana yg dari jam 12 siang sudah menunggu-nunggu kedatangan saya (liat jam dan sekarang sudah jam 4 sore waktu setempat).

"Halo, iliana, its me Petty, im already near Kolonaki Square but i dont know which one is your appartment!" seru ku ketika telepon tersambung.

"Petty!!! where are you, i have been waiting for you my friend!" pekik iliana setengah histeris :)

"well i will pass the phone to the shop owner maybe he could explain you better in your language where I am now exactly" jawabku.

aku memberikan telepon ku kepada pemuda penjaga warung dan setelah mendengar mereka berbicara yunani, dia berujar "wait here" dan iliana pun berkata :

"i know where are you, just wait me there, i come to pick you up"

aku mengangguk dan tidak sabar menanti iliana untuk menjemputku. tidak lama, dari seberang jalan ku lihat seorang perempuan berlari, dia Iliana si cewek yunani!. dia masih seperti 5 thn yg lalu ketika kami pertama kali jumpa. cantik, tinggi langsing dan berambut pirang. sangat tipikal cewek2 eropa pada umumnya. Dengan tergopoh gopoh dia langsung memeluk ku dan berujar

"im worried my friend! i cant contacted you! I thought something happened with you!" pekiknya

"yeah im lost, sorry for making you worried" balas ku

"i asked my mom to see news on tv maybe your plane have problem or accident!" ujarnya lagi.
"but important you are here now, how are you? lets go to my appartment!" serunya lagi.

dengan sigap dia membawa koperku, Illiana masih seperti yang dulu. sepanjang jalan menuju apartemennya dia menanyakan kabar teman-teman indonesia yang lain, dian, hendra, bayu,dll. dia masih ingat saat-saat kami menghabiskan summer di Siena, Italy. ternyata appartemen iliana berada di gedung yang tadi sudah sempat aku lewati beberapa kali. unit apartemen dia terletak di lantai dasar. dengan jendala yang menghadap ke jalan raya. aku sempat bertanya kepada iliana apakah di gedung ini juga merupakan kantor perwakilan asing dikarenakan adanya bendera dari negara asing. dia menjelaskan ada satu unit yang disewa untuk perwakilan negara tertenu tapi bukan seluruh gedung. (ooooaaalllaaaa)

Apartement Iliana cukup besar, menurutnya apartemen ini milik keluarganya yang sedang kosong. sebelumnya apartemen ini disewakan, tetapi sekarang dibiarkan kosong untuk tempat singgah Iliana dan adiknya ketika mereka sedang berada di pusat kota athena. maklum iliana dan keluarganya tidak tinggal di pusat kota Athena melainkan 2 jam jauhnya dari pusat kota athena.

terdiri dari satu ruang yang berhubung langsung dengan dapur, satu kamar mandi di luar. satu kamar tidur dengan 1 kamar mandi di dalam. memang apartemen itu kosong hanya ada beberapa perabotan seperti satu meja makan dan 2 kursi, beberapa peralatan masak, tempat tidur dan lemari pakaian.

"i clean this place yesterday before you came, i change new bed sheet. i hope you will like it stay here. you have place more than hotel!" ucap iliana

"yes! i will like to stay here and thanks alot all is because of you my dearest friend" balasku.


gedung apartemen iliana tampak luar


dapur yang terhubung dengan ruang tamu

apartemen dengan one bedroom only

big bed for me only :)


hari itu tidak banyak yang bisa aku lakukan karena hari sudah menjelang malam meskipun pukul 6pm tp masih seperti jam 2 sore masih terang. setelah mandi koboi dan ganti baju, Iliana mengajak ku berbelanja di supermarket. dia menyuruh ku memilih apa saja yang aku mau untuk stok 5 hari. dia merasa bersalah karena kulkasnya masih kosong. iliana baik banget aku jadi tambah gak enak. she said

"take whatever you want petty, my fridge is empty so you need to take some for your stock staying in my places. i pay dont worry."

aku pun mengambil susu, telur, ayam, kue, roti, (hahahaha mumpung) setelah belanja kami pun keliling Athen sebentar, iliana menunjukkan ku rumah presiden dan gedung parliamen. benar2 strategis lokasi apartemen iliana, banyak pemandangan indah juga (maksudnya para polisi yg berjaga di sekitar gedung parlemen, they look like goddess, benar-benar negara para dewa dewi :) )

setelah belanja dan menaruh barang belanjaan di apartemen, iliana mengajak ku untuk berkeliling sebentar pusat kota athena, dimulai dari menyusuri jalan dimana terdapat rumah Presiden Yunani (presidential mansion). Jalan ini tepat bersebrangan dengan apartemen Ilianna kebetulan saat itu sedang ada pergantian penjaga di depan kediamananya. pergantian penjaga di yunani sangat lucu belum lagi seragam yang dikenakan para penjaga juga mengundang senyum. selama pergantian mereka diawasi dengan seorang tentara yang berpakaian loreng-loreng layaknya tentara pada umumnya.

jalanan di depan kediaman presiden konon katanya ini adalah "the most beautifull roads in the city" nama jalannya Herodou Attikou Street



 

pergantian penjaga depan rmh PM


gerakan nya sumpah lucu abis... mas2 awas kolornya keliatan :)



















dari kediaman Presiden dengan menyusuri national park tibalah kami di depan gedung parlemen yunani. seberang gedung parlemen yunani terdapat stasiun kereta terbesar tepat di bawah Syntagma Square. uniknya di dalam stasiun ini terdapat museum yang menampilkan barang barang peninggalan bersejarah yunani. sunggu unik.

salah satu koleksi di museum yg ada di dlm statiun kereta syntagma square

gak kaya lg di stasiun kereta

hari ini ditutup dengan take away dinner yang kami di sebuah cafe dekat syntagma square..








comeback to europe

after waiting 5 years and 3 month preparation i finally back again to europe with more cities and country to be visited. 12 May 2011 dengan menumpang pesawat Qatar Airways jurusan Jakarta-Doha, Doha-Athens. perjalanan kali ini sebuah petualangan dan pembuktian diri kepada diri sendiri dan keluarga kalau aku bisa juga jadi solo and independent traveler. rasa ragu dan cemas itu pasti ada tapi rasa exicited juga besar untuk segera memulai perjalanan ini. dengan jalan sendiri berarti kalau nyasar sendiri, bengong2 sendiri harus aktif bertanya (hal yg sering dihindari). orang tua sih nampak khawatir karena baru di saat-saat terakhir mereka tahu kalau aku akan solo traveler. Ayahku sempat tidak setuju tapi apa mau dikata, persiapan sudah 99% lagian aku sama sekali gak minta sepeser pun uang sama mereka.

pukul 00.15 pesawat lepas landas, dalam perjalanan jakarta-doha ini aku duduk di bangku dengan seorang pelajar Indonesia yang sedang menempuh S2 di salah satu universitas di Iran. setelah 8jam di udara, pesawat pun mendarat di Doha International Airport. immigration check point lancar dan menuju waiting room untuk depart ke athens. lagi duduk2 bengong seorang perempuan berwajah asia menghampiri dan bertanya
"mba orang indonesia?"
saya pun menjawab "iya."
lalu sang perempuan manis itu pun mengulurkan tangannya dan menyebut namanya
"Saya Putu dari Bali, mba tinggal di athens juga?" tanyanya
"nggak aku cuma berkunjung aja ke sana ketemu temen lama." jawabku
Putu pun lalu mengambil tempat untuk duduk disamping ku dan kami pun menghabiskan waktu transit dengan mengobrol. Putu perempuan asli bali berumur sekitar 24 tahun sudah 4 tahun belakangan ini dia tinggal dan bekerja di salah satu hotel di Athens sebagai Bali spa therapist. meski 4 tahun tinggal di Athens, Putu tidak punya banyak kesempatan untuk melihat Yunani sepenuhnya karena dia hampir setiap hari bekerja, kalaupun ada waktu berlibur dia akan lebih memilih untuk pulang ke Bali, Indonesia bertemu keluarga dan teman-temannya.

waktu boarding pun tiba, antri di boarding gate, petugas airlines nya yg cewek arab itu nampak melihat passport ku agak lama dan bertanya, mau ke eropa ngapain? tinggal dimana? ya jawab se adanya "mau liburan dan tinggal di hotel" mungkin dia agak wondering kenapa ke athena padahal visa issued dr Italian embassy. tiket ku kan multiple city dengan rute jakart-athen, milan-jakarta tapi aku bawa semua dokumen, termasuk bookingan hotel di athens (pdhl dah di cancel) and bookingan hotel di milan serta print out e-ticket athens-milan buat jaga-jag aja.

kurang lebih 4 jam perjalanan dari Doha ke Athens, tibalah aku di Athens International Airport, Eleftherios Venizelos. Setelah aman melewati immigration (eh di athens imigrasi malah sama sekali gak ada pertanyaan, petugasnya cuma stamp passport dan thats is) sejujurnya aku bukan lah the real traveler ya, masih mikir gitu menuju pusat kota athens dengan transportasi umum, meskipun temen lama ku Iliana sudah memberi tahu bagaimana cara menuju pusat kota. tapi rasa bimbang dan takut menyerang dan nampaknya Putu melihat ini dari raut wajahku, dia pun menawarka ku untuk menunggu manajernya yang akan menjemput dan nanti dia akan meminta manajernya untuk mendrop ku di pusat kote. tawaran itu pun aku terima tanpa pikir panjang.

sekitar jam 5 sore atau 5 jam setelah kedatangan kami, manager Putu, pria yunani asli itu pun menjemputnya. setelah dikenalkan oleh Putu dia pun menyanggupi untuk mengatar ku ke pusat kota. aku merasa tidak enak dan memohon maaf jika merepotkannya but he said "Putu's friend is my friend also, you are indonesian people are so nice and friendly, you are always welcome" senengnya kalau orang indonesia itu punya stigma orangnya baik dan ramah2 (ini berlaku mungkin untuk orang yang pernah ke indonesia atau berinteraksi dengan org indonesia dalam kehidupan sehari harinya).

Diluar airport, matahari masih terang tetapi angin bertiup kencang juga. sepanjang jalan menuju pusat kota, pemandangan bukit-bukit gersang terpampang. dengan beberapa bangunan batu2 berwarna putih dibeberapa titik. Athens kota tertua tempat pusatnya kebudayaan, philosophy kuno dll.. tidak sabar untuk mengeksplornya dan tentunya bertemu teman lama ku Iliana..

terminal in Doha Intl' Airport
 

Doha Intl' Airport


waiting room in Doha Intl' airport
 

welcome to athens, Greece
 

 

sign board in Athens intl' airport
 

 

 

arrival terminal


they call atm machine with "Cash Dispenser"